2019/11/13 20:04:08 WIB
Menag Masih Jengkel Khotbah Jumatnya Diviralkan Tidak Sah
Halaman 1 dari 2

Jakarta -
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi masih jengkel lantaran khotbah Jumatnya dianggap tidak sah. Fachrul menyebut ceramahnya tidak disimak secara utuh.
"Kamu bilang, beritanya dibalik-balik, loh itulah medsos. Tadi kan saya sudah bilang bahwa medsos itu. Saya yang paling jengkel pada saat saya jadi khotib di Istiqlal saya punya khotbah dipotong-potong sehingga 'wah nggak sah itu khotbahnya menteri agama tidak mengucap hamdalah, tidak mengucap sholawat, tidak mengajarkan iman dan takwa," kata Fachrul.
Pernyataan itu disampaikan Fachrul dalam sesi tanya-jawab 'Dialog Deradikalisasi dan Peluncuran Aplikasi' oleh Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) di Gedung IASTH UI, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019). Setelah ceramahnya jadi kontroversi, Fachrul langsung memerintahkan jajarannya untuk menyebarkan rekaman saat dia menyampaikan khotbah di Istiqlal.
"Saya tegur teman-teman di Kementerian Agama terlambat untuk menyebarkan rekaman yang sesungguhnya. Tapi nggak apa-apa malah dengan itu kita tahu, oh gitu," ujar dia.
"Kamu bilang, beritanya dibalik-balik, loh itulah medsos. Tadi kan saya sudah bilang bahwa medsos itu. Saya yang paling jengkel pada saat saya jadi khotib di Istiqlal saya punya khotbah dipotong-potong sehingga 'wah nggak sah itu khotbahnya menteri agama tidak mengucap hamdalah, tidak mengucap sholawat, tidak mengajarkan iman dan takwa," kata Fachrul.
Pernyataan itu disampaikan Fachrul dalam sesi tanya-jawab 'Dialog Deradikalisasi dan Peluncuran Aplikasi' oleh Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) di Gedung IASTH UI, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019). Setelah ceramahnya jadi kontroversi, Fachrul langsung memerintahkan jajarannya untuk menyebarkan rekaman saat dia menyampaikan khotbah di Istiqlal.