"Kamu bilang, beritanya dibalik-balik, loh itulah medsos. Tadi kan saya sudah bilang bahwa medsos itu. Saya yang paling jengkel pada saat saya jadi khotib di Istiqlal saya punya khotbah dipotong-potong sehingga 'wah nggak sah itu khotbahnya menteri agama tidak mengucap hamdalah, tidak mengucap sholawat, tidak mengajarkan iman dan takwa," kata Fachrul.
Pernyataan itu disampaikan Fachrul dalam sesi tanya-jawab 'Dialog Deradikalisasi dan Peluncuran Aplikasi' oleh Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) di Gedung IASTH UI, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019). Setelah ceramahnya jadi kontroversi, Fachrul langsung memerintahkan jajarannya untuk menyebarkan rekaman saat dia menyampaikan khotbah di Istiqlal.