Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Tetapi, getaran yang kuat menimbulkan kepanikan warga.
Saat ini BPBD Kota Ambon mendirikan tenda di dekat RS GPM Ambon untuk mengantisipasi gempa susulan.
"Gempa sempat menimbulkan kepanikan warga, khususnya mereka yang dirawat di RS GPM Ambon. Merespons kondisi tersebut, BPBD Kota Ambon berinisiasi untuk mendirikan tenda di sekitar rumah sakit. Upaya lain, BPBD provinsi terus melakukan koordinasi dengan tiga wilayah yang sebelumnya terdampak gempa, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat," kata Agus.
Sebelumnya BMKG melaporkan gempa dengan M 5,1 terjadi pada Selasa (12/11) pukul 19.10 WIT. Gempa tersebut berlokasi di 16 km selatan Kairatu-Seram Bagian Barat, 30 km timur laut Ambon. Pusat gempa ada di kedalaman 10 km.
(aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini