Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi juga berbicara soal imbauan itu. Fachrul berbicara soal beda acara keagamaan dan nasional.
"Kalau di situ bukan hanya orang agama Islam, pasti... Kecuali acara Islam, Islam saja. Tapi kalau acara umum, nasional, harus nasional," kata Fachrul di Royal Kuningan Hotel Jakarta, Minggu (10/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita aja belum tahu, belum pernah dengar kok dibilang sepakat atau nggak," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak mempermasalahkan imbauan tersebut. Risma akan tetap menggunakan salam semua agama.
"Nggak papa menghormati orang lain," kata Risma kepada wartawan di kediamannya di Jalan Sedap Malam, Senin (11/11).
Gubernur Bali Wayan Koster tak mempermasalahkan imbauan MUI Jatim itu. Koster mengatakan salam pembuka semua agama bermakna sama.
"Kalau satu aja di Bali pakai 'Om Swastiastu', kan maknanya sama aja," kata Koster seusai rapat di DPRD Bali, Jl Dr Kusuma Atmaja, Denpasar, Bali, Senin (11/11).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini