Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat juga tak mempermasalahkan ucapan salam berbagai agama. Menurut Viktor, setiap orang yang mendengar dan menjawab salam akan mendapat berkah.
"Saya di mana pun berada saya menghadiri rapat kementerian, menterinya 'assalamualaikum', setop. Saya berdiri, 'assalamualaikum', 'om swastiastu, namo buddhaya', pelan," kata Viktor dalam diskusi 'Menangkal Intoleransi dan Radikalisme dalam Perspektif Kepala Daerah' di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MUI Jatim sebelumnya mengimbau para pejabat tak memakai salam pembuka semua agama saat sambutan resmi. Imbauan ini terlampir dalam surat bernomor 110/MUI/JTM/2019 yang diteken Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori.
Dalam surat tersebut, terdapat poin yang menyeru para pejabat menggunakan salam sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Jika pejabat itu Islam, diimbau cukup menggunakan kalimat 'assalamualaikum wr wb'.
(idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini