Hadiri Kongres NasDem, Ridwan Kamil Sebut Pilpres 2024 Masih Jauh

Hadiri Kongres NasDem, Ridwan Kamil Sebut Pilpres 2024 Masih Jauh

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 10 Nov 2019 12:28 WIB
Ridwan Kamil di Kongres NasDem (Rolando/detikcom)

Lebih lanjut RK mengatakan dirinya belum mengarah masuk ke NasDem. Dia mengatakan belum ada urusan teknis dengan NasDem.

"Nggak ada, belum ada ya. Jadi ini kan pengamatan aja dari luar, tapi sebenarnya tidak ada seteknis itu," ucapnya.

Ketika ditanyakan apakah akan bergabung dengan NasDem jika diajak, RK mengatakan menunggu momennya. Dia berkata ingin fokus di Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita tunggu saja pada saat momennya. Nggak bisa saya jawab sekarang karena banyak dimensi-dimensi yang saya harus lakukan," sebutnya.

"Intinya, saya sebagai Gubernur Jawa Barat, sedang fokus di Jawa Barat. Sisa waktu 4 tahun, saya ingin berprestasi, saya ingin memberikan harapan kepada rakyat Jawa Barat," imbuh RK.



Sebelum RK, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlebih dahulu menghadiri Kongres NasDem dan memberi sambutan saat acara pembukaan. Ketika itu, Anies mengatakan NasDem adalah motor persatuan.

"Sebelas hari yang lalu kita di Jakarta memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ketika kongres NasDem diputuskan di Jakarta maka ini mengingatkan pada kita di sini hadir peserta kongres dari seluruh Indonesia. Di kota inilah simpul persatuan Indonesia ditalieratkan untuk pertama kalinya," kata Anies, dalam sabutannya di Kongres II Nasdem, di JI Expo Kemayoran, Jumat (8/11).



Sementara itu, Ketum Partai NasDem Surya Paloh merespons adanya anggapan soal kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kongres partainya itu sebagai perkenalan untuk kontestasi politik 2024. Paloh menyerahkan keputusan kepada Anies.

"Terserah Bung Anies barangkali kalau dia memang yakin dia mau maju 2024, tanya Anies," timpal Ketum NasDem itu.

(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads