Demokrat Menyerang Gelora Setelah Hengkangnya Deddy Mizwar

Round-Up

Demokrat Menyerang Gelora Setelah Hengkangnya Deddy Mizwar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 21:47 WIB
Deddy Mizwar (Ari Saputra/detikcom)


Mahfudz menjelaskan partainya dimaksudkan untuk menjadi partai yang terbuka terhadap siapa pun yang sejalan dengan gagasannya. Dia mengatakan tak mungkin pihaknya kemudian menutup pintu kepada orang-orang yang ingin bergabung, termasuk kepada Demiz.

"Gelora Indonesia dimaksudkan nantinya sebagai partai terbuka dan kolaboratif dengan siapa pun yg sejalan idenya. Kalau kami menutup pintu untuk orang lain berkolaborasi atau bahkan bergabung kan jadi aneh," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Karena itu, eks politikus PKS itu berharap Andi Arief tak terlalu keras kepada partainya, mengingat Gelora merupakan partai baru.

"Jadi untuk sobat saya, Andi Arief keep cool and calm aja. Gelora ini masih calon bayi. Kasih senyumlah kepada bayi yang baru mau lahir," kata Mahfuz.

(mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads