Mahfudz menjelaskan partainya dimaksudkan untuk menjadi partai yang terbuka terhadap siapa pun yang sejalan dengan gagasannya. Dia mengatakan tak mungkin pihaknya kemudian menutup pintu kepada orang-orang yang ingin bergabung, termasuk kepada Demiz.
"Gelora Indonesia dimaksudkan nantinya sebagai partai terbuka dan kolaboratif dengan siapa pun yg sejalan idenya. Kalau kami menutup pintu untuk orang lain berkolaborasi atau bahkan bergabung kan jadi aneh," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, eks politikus PKS itu berharap Andi Arief tak terlalu keras kepada partainya, mengingat Gelora merupakan partai baru.
"Jadi untuk sobat saya, Andi Arief keep cool and calm aja. Gelora ini masih calon bayi. Kasih senyumlah kepada bayi yang baru mau lahir," kata Mahfuz.
(mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini