JakPro Optimistis Anggaran Ajang Balap Formula E Disetujui DPRD

JakPro Optimistis Anggaran Ajang Balap Formula E Disetujui DPRD

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 18:26 WIB
Foto: Arief Ikshanudin/detikcom
Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengancam akan menolak anggaran kompetisi balap mobil Formula E dalam rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Jakarta Propertindo (JakPro), sebagai penyelenggara Formula E 2020 di Jakarta, masih optimistis.

"Diterima itu kan nggak mudah juga. Tapi untuk membangun kesamaan visi harus diupayakan. Jadi kita ya optimis bisa membangun visi bersama," ucap Corporate Secretary Jakarta Propertindo Hani Sumarno saat dihubungi, Kamis (7/11/2019).


Visi yang dimaksudkan Hani adalah lingkungan hidup. "Untuk apa kita upaya alih dari energi fosil ke energi listrik? Kan sudah jelas itu menyiapkan masa depan lebih baik," kata Hani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSI sempat mengatakan pihaknya belum mendapat kajian untung-rugi dari kegiatan tersebut. Terkait hal itu, Jakpro mengaku sudah ada uji kelayakan acara yang tak hanya dilihat dari sudut ekonomi.

"Sebelum siapa pun minta, standar di tempat kami itu begitu. Pertama, ada pra-FS (feasibility study atau uji kelayakan). Sebelum deal, ada pra-FS. Kemudian dibuat feasibility study, bukan hanya keekonomian saja, tapi juga dari sisi sosial, dari sisi geoteknologi, dari sisi futuristik, urban regeneration, semuanya holistik, dan keekonomian itu sudah pasti," jelas Hani.

Hani mengatakan pihaknya juga sudah menyampaikan kajian tersebut kepada DPRD saat rapat pembahasan anggaran Formula E.

"Waktu pertama rapat belum. Kan ada empat kali rapat, pertama (rapat) belum (memberikan hasil kajian). Paparan pertama lebih profil. Berikutnya kemudian kita lampirkan materi yang diperlukan," terang Hani.



Hani menerangkan JakPro mengusulkan penyertaan modal daerah (PMD) senilai Rp 767 miliar untuk Formula E 2020. Namun, rencana pendapatan yang akan didapat JakPro hanya Rp 50 miliar.

"Dan tidak semua keuntungan itu masuk ke JakPro, tapi untuk DKI Jakarta, ketika ini diselenggarakan di DKI Jakarta, tentu ini membangun kesejahteraan, meningkatkan keekonomian bersama," ujar Hani.


PSI sebelumnya mengancam akan menolak anggaran penyelenggara Formula E Jakarta masuk APBD saat rapat Banggar.

"Memang ketika rapat pembahasan, kita membahas ini, kami akan mencoba membatalkan di proses Banggar," ucap anggota Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.



Diketahui, saat ini rencana anggaran Formula E di KUA-PPAS 2020 sudah dibahas dan disepakati, termasuk oleh PSI, dalam rapat di komisi-komisi DPRD DKI. Pembahasan akan dilanjutkan di rapat Banggar sebelum dibawa ke paripurna untuk disahkan.

Anggara mengatakan bakal membangun komunikasi dengan fraksi-fraksi lain. Menurutnya, masih ada anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak menyetujui penganggaran Formula E.

"Kami bangun komunikasi, kebetulan dari 106 lebih dari 60 persen anggota Dewan baru. Kami coba jalin komunikasi dengan anggota Dewan lain untuk menyamakan visi misi mengenai permasalahan ini," ucap Anggara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads