.webp)
Awalnya Benny menyinggung Burhanuddin yang merupakan adik dari politkus PDIP TB Hasanuddin. Benny bercerita sempat mencari kebenaran hubungan darah tersebut.
"Tadi dikatakan Bapak Jaksa Agung itu dikatakan adik sahabat saya Bapak TB Hasanuddin. Saya tanyakan juga ke temen-teman yang lain apakah betul atau tidak, semua menjawab betul sekali dan jawabannya dengan penuh kebanggaan," kata Benny, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarat, Kamis (7/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menyoroti perihal Jaksa Agung sebelumnya, HM Prasetyo, yang merupakan kader partai politik, yakni NasDem. Benny meminta Burhanuddin untuk profesional meski punya kakak seorang politikus PDIP.
"Dulu Jaksa Agung kita jelas-jelas partai politik, dan jadikan kejaksaan ini alat politik, saya mohon bapak Jaksa Agung (Burhanuddin), catat ini, tolong jaga netralitas, jaga profesionalitas. Jagalah keadilan," ujar Benny.
 Jaksa Agung ST Burhanuddin (Lamhot Aritonang/detikcom) |
Tiba-tiba, Taufik Basari meminta interupsi kepada pimpinan rapat, Herman Hery. Namun Herman menolak interupsi tersebut.
"Interupsi pimpinan," ucap Taufik.
"Sebentar-sebentar. Biarkan dia selesai dulu," timpal Herman.
Benny memang tak menyebut nama 'HM Prasetyo' meski menyebut-nyebut soal jaksa agung yang dulu. Benny lalu melanjutkan pembicaraannya. Dia pun meminta anggota yang tersinggung untuk menjelaskan.
"Saya nggak menyebut siapa-siapa loh, kecuali ada yang menganggap jelas, ya dia sendiri yang menganggap itu, saya tahu saya tidak mengungkapkan itu, tetapi ada yang merasa jelas ya silakan," sebut Benny.
Taufik Basari lalu bicara memberikan catatan untuk Anggota Komisi III supaya tidak bicara yang mengarah kepada satu orang. Dia mempertanyakan kenapa Jaksa Agung sebelumnya dibahas saat ini.
"Saya hanya ingin memberikan catatan saja agar jangan tendensius. Ketika kita menyampaikan sesuatu hal yang menuduh di antara kita di sini terkait dengan partai politik misalnya, itu kan kemarin kita selama sepanjang periode jaksa agung kemarin kan terbuka seluas-luasnya. Jika ingin mempertanyakan, jika ada masalah, jika ada sesuatu hal, ya itu kan bisa ditanyakan saat dulu. Kalau kemarin tidak ada persoalan, kenapa kemudian dipertanyakan sekarang? Itu saja pimpinan," protes Taufik.
 Taufik Basari, anggota Komisi III dari Partai NasDem (Ari Saputra/detikcom) |
Benny malah menimpali Taufik Basari kembali. Dia pun memberikan sejumlah dalih kepada Taufik Basari.
"Saya tidak menuduh siapapun partai politik itu, tetapi saya ingatkan dulu ada orang partai politik yang menjadi Jaksa Agung, dan menggunakan institusi ini alat politiknya. Siapa yang saya sebutkan itu bukan partai tertentu," kata Benny.
"Jadi, kalau ada yang tersinggung, loh, sebut siapa yang sebutkan itu, sebab Jaksa Agung dulu ada dari PBB, ada dari Golkar ada PPP," pungkasnya.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
