Terakhir, Neta mengharapkan sosok Kabareskrim baru adalah yang dipastikan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan Kapolri Jenderal Idham Azis. Sebagaimana diketahui, Idham menduduki jabatan Kabareskrim sebelum akhirnya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian sebagai Tribrata 1.
"IPW berharap figur senior yang menjadi Kabareskrim bisa menyelesaikan dan menuntaskan perkara yang ditinggalkan Idham Azis. Dengan demikian Kabareskrim tersebut bisa membantu tugas tugas Kapolri yang baru dalam menjaga stabilitas keamanan maupun dalam melakukan penegakan hukum," ucap Neta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu contoh PR yang dimaksud Neta adalah kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang hingga kini tak terungkap identitas pelakunya. Neta menuturkan tuntasnya kasus teror Novel akan terus menyandera citra Polri dan Kapolri.
"Yang terpenting tugas Kabareskrim yang baru harus bisa menuntaskan kasus Novel Baswedan, sehingga Polri maupun Kapolri yang baru tidak terus menerus tersandera kasus penyiraman air keras tersebut," tandas dia.
(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini