Cerita Inspiratif Ortu Bupati di NTT Masih Jualan Daun Ubi di Pasar

Cerita Inspiratif Ortu Bupati di NTT Masih Jualan Daun Ubi di Pasar

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 05 Nov 2019 12:28 WIB
Foto: Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes dan keluarganya (Dok. Raymundus)


Raymundus menceritakan sedikit tentang sejarah keluarganya. Dia merupakan keluarga petani miskin nan sederhana di kampung. Orang tua Raymundus buta huruf karena tak pernah mengenyam pendidikan.

"Oleh kedua orang tua kami itu menanamkan ajaran hidup kepada kami bahwa yang pertama sekolah sampai sarjana karena tidak boleh sama seperti Bapak Mama yang buta huruf, kemudian menanamkan etos kerja yang tinggi, kerja sampai dengan tuntas, pekerjaan apapun," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ketiga, orang tua saya mengajarkan makan dari keringat sendiri, tidak boleh mengharapkan atau menggantungkan kepada orang lain, apalagi mengambil yang bukan hak. Itu ditanamkan sejak kami masih kecil dalam hidup bersama di kampung. Kemudian kami 4 bersaudara ini bersekolah, 3 sarjana 1 orangnya tamat SMA," imbuh Raymundus.

Raymundus adalah delapan bersaudara, 4 saudaranya yang lain sudah berpulang. Menjalankan pesan orang tuanya, Raymundus terbilang sukses karena terpilih sebagai anggota DPRD setempat periode 1999-2004 dan 2004-2009. Di periode keduanya, dia maju di Pilbup TTU sebagai wakil bupati dan menang. Kariernya terus menanjak hingga terpilih menjadi Bupati TTU 2010-2015 dan 2015-2021.


Dengan karier sedemikian rupa, Raymundus beberapa kali meminta orang tuanya rehat dari pekerjaan dan tinggal bersama di kota. Orang tua Raymundus menolak karena tak ingin mengganggu kerja anaknya.

"Pada saat saya di DPRD, saya menghendaki untuk mereka istirahat dari pekerjaan, mereka menolak, 'bahwa kamu harus fokus kerja, tidak boleh terbebani dengan kehadiran kami' dan itu kemudian setelah saya terpilih jadi Wabup, kemudian terpilih menjadi Bupati juga demikian. Menjemput, untuk kalau bisa tinggal dengan saya bersama-sama di rumah, mereka menolak. Jadi mereka tetap kembali ke aktivitas mereka sehari-hari, bertani, beternak," sebut dia.

Kisah tentang kedua orang tua Raymundus ini sampai ke telinga pejabat di Ibu Kota. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada periode Juli lalu terbang langsung ke Timor Tengah Utara untuk menyaksikan realitas dari stori ini. Yakobus dan Margaretha pun bakal diganjar penghargaan atas dedikasinya dalam merawat anak hingga sukses.

"Intinya itu menjadi sumber inspirasi bagi orang tua yang lain bahwa dalam suasana yang sulit orang tua masih mendedikasikan diri untuk anak-anak, terutama mendorong anak-anak sekolah pendidikan sampai dengan sarjana," kata Raymundus.

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads