PBNU Percaya Punya Kesamaan dengan FPI soal Keadilan Ekonomi

PBNU Percaya Punya Kesamaan dengan FPI soal Keadilan Ekonomi

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 31 Okt 2019 12:55 WIB
Robikin Emhas (Ari Saputra/detikcom)


Selain itu, Robikin sepakat dengan pernyataan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj tentang kewajiban manusia menghormati keturunan Nabi Muhammad SAW, yang disebut 'habib'. Robikin menyebut NU merupakan salah satu pelopor utama yang memberi contoh kepada masyarakat tentang cara menghormati habib.

"Menghormat habib? NU-lah yang melakukannya, sejak zaman prakemerdekaan hingga saat ini, boleh jadi tidak ada cium tangan wolak-walik kepada habaib jika NU tidak melakukannya. Mengapa? Karena hal itu merupakan bagian dari perintah agama," jelas Robikin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Terakhir, ia menegaskan NU juga berkomitmen tidak akan mendukung gagasan negara Indonesia syariah ataupun khilafah. Ia mengatakan NU sepakat bahwa pembentukan negara Indonesia ini sudah final.

"Bagi NU, bentuk negara ini sudah final. Final sebagai kesepakatan para pendiri bangsa (mu'ahada wathaniyah) yang karenanya wajib bagi generasi berikutnya untuk mematuhinya. Karena kesepakatan adalah janji dan janji merupakan utang yang mesti dibayar," pungkasnya.

(zap/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads