Bertemu Elite PKS, Surya Paloh: Pemerintahan Sehat Terima Pikiran Kritis

Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melalukan pertemuan dengan elite DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Usai pertemuan tersebut, Paloh mengatakan demokrasi yang baik membutuhkan penyeimbang.

"Saya pikir kita semua sepakat. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang tetap membutuhkan checks and balances, itu pasti," kata Paloh di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Lantas Paloh mengatakan pemerintah yang sehat menerima pikiran kritis. Jika tidak ada pemikiran tersebut, menurut Paloh, pemerintah tersebut tidak sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, pemerintah yang sehat juga bisa menerima pikiran-pikiran yang mengkritisi bila pikiran yang mengkritisi tidak ada lagi, itu artinya kita khawatir jalannya pemerintahan itu tidak sehat," ujarnya.

Menurut Paloh, pemerintah butuh pemikiran kritis yang dilandasi niat baik. Maksud Paloh, niat baik tersebut misalnya kritik yang tidak menjatuhkan tapi dengan semangat membangun Indonesia.

"Pemerintah membutuhkan pikiran kritis tapi yang kami sepakati pikiran kritis ini dilandasi oleh niat baik, pikiran yang mengkritisi secara konstruktif bukan untuk saling merusak menjatuhkan, tapi dengan semangat membangun karena ini milik kita bersama yang bernama Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, jika nanti NasDem mengkritik pemerintah, NasDem tetap ada di dalam pemerintahan. Sedangkan kritik PKS dinilainya akan berbeda dengan NasDem.

"Karena itu, menurut saya, kalau nanti Bang Surya dan pasukannya itu kritis kepada pemerintah, saya kira tetap disadari oleh kesadaran bahwa NasDem ada di dalam pemerintahan. Tentu kritiknya berbeda dengan PKS. Saya kira demikian," imbuh Sohibul.