NasDem-PKS Buka Kemungkinan Kerja Sama di Masa Depan

NasDem-PKS Buka Kemungkinan Kerja Sama di Masa Depan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 18:45 WIB
Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan setiap kemungkinan bisa terjadi dalam politik. Termasuk kemungkinan NasDem akan berhadapan dengan pemerintah hingga bekerja sama dengan PKS.

"Bukan masalah, ada kemungkinan akan berhadapan dengan pemerintah atau tidak. Seluruh kemungkinan kan ada saja," kata Paloh di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).


Paloh lalu menyinggung PKS yang bisa saja ke depan berada di dalam koalisi pemerintah. Menurut Paloh, semua kemungkinan dapat dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKS di luar kan bisa jadi ada di dalam. Saya kira ada, kita tak tahu itu kapan. Tapi probability, teori kemungkinan itu, semuanya harus dilakoni dengan pikiran yang sehat dan baik," ujarnya.



Paloh mengaku tidak khawatir bila dianggap menjadi duri dalam daging koalisi. Paloh mengatakan posisi NasDem saling memahami dengan partai lain.

"Nggak (khawatir jadi duri dalam koalisi). Tadi Ketua Umum PKS sudah menjelaskan semua kita saling memahami. Posisi PKS di luar, posisi NasDem di dalam," sebut Paloh.


Menurut Paloh, masyarakat perlu mendapatkan pendidikan politik yang baik, yakni antarpartai bisa bekerja sama.

"Tapi ketika ada pesan yang memang jelas bisa ditangkap oleh konstituen, kedua institusi partai politik ini, kami bisa bergandengan tangan bersama," ucapnya.

"Kami bisa lebih hangat bersama, kami bisa sharing idea bersama, nah itu sebetulnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dan kami percaya itu memberikan sumbangsih bagi satu proses pendidikan politik yang ada di negeri ini," imbuh Paloh.
Halaman 2 dari 2
(rfs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads