"Jadi hari ini Nasdem di seluruh partai-partai, tapi mungkin hari ini baru di ibukota provinsi, menyelenggarakan pembukaan pendaftaran untuk Pilkada 2020, selanjutnya akan dibuka di semua kabupaten kota yang akan menggelar pilkada," kata Ketua DPP NasDem, Willy Aditya di DPP Nasdem, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).
Willy menjelaskan, NasDem tak bisa mengusung calon sendiri di 22 daerah pada Pilkada 2020 karena tak punya kursi di DPRD. Sementara terdapat 25 daerah yang bisa membuat partai itu mengusung calon sendiri karena jumlah kursi di DPRD yang mencukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilkada 2015, 2017 dan 2018 itu NasDem relatif menjadi pemenang di pilkada tersebut karena 1 hal yang kami usung, yaitu politik tanpa mahar. Ini tetap menjadi branding dan platform perjuangan Partai NasDem, untuk di Pilkada 2020 ini tidak ada mahar," ujarnya.
Dalam Pilkada 2020 ini, partai pimpinan Surya Paloh itu menyatakan tak membuka pendaftaran di daerah yang petahananya berasal dari NaDem. Hal ini dijadikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja kadar mereka.
"Ada sekitar 20-an lebih yang kami tidak membuka pendaftaran karena di sana ada ketua NasDem, ada petahana NasDem yang berprestasi di 2019 kemarin. Jadi sebagai bentuk apresiasi, sebagai bentuk penghormatan, NasDem tidak membuka rekrutmen di daerah tersebut. Contohnya Gorontalo, Lampung di Pesisir Barat, Kepri itu kota Batam," pungkas William. (abw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini