"Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pelantikan dalam sidang paripurna MPR, Minggu (20/10/2019).
Periode pertama pemerintahannya, Jokowi beberapa kali mengulang model ancaman seperti ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah mengancam Menteri Pertanian jika tak berhasil mewujudkan target swasembada beras. Target tersebut bahkan diberi batas waktu tiga tahun. Di saat yang lain, Jokowi pernah memberi peringatan pada Menteri Pariwisata, jika tak memenuhi target kunjungan 20 juta wisatawan per tahun.
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor mengatakan jangan sampai ancaman presiden tersebut hanya bersifat politis. Pencopotan menteri bukan karena memiliki kinerja buruk tapi lebih disebabkan adanya pertarungan antar elite pimpinan parpol.
"Ada pertarungan politik di level elite dan yang jadi korban adalah menterinya. Mereka belum sempat kerja tapi sudah ada yang rusuh-rusuh di atas, akhirnya terpental," ujar Firman. "Misalnya Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Waktu itu dia tergusur karena banyak kepentingan investor politik."