Pemerintah Diminta Tak Alergi dengan Aksi dan Kebebasan Berpendapat

Pemerintah Diminta Tak Alergi dengan Aksi dan Kebebasan Berpendapat

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 15:34 WIB
Foto: Deputi Direktur Bidang Riset Lokataru Foundation, Mufti Makarim (dua dari kiri, pegang mik). (Lisye-detikcom)

Mufti mengatakan mimpi Indonesia adalah menjadi negara yang stabil baik secara politik maupun pembangunan. Namun, untuk mencapai mimpi itu, 4 pilar demokrasi tersebut harus dikedepankan.

"Mimpinya adalah kita negara modern, negara yang politiknya stabil, kita mau negara yang development-nya sudah selesai dan itu saya tidak punya gambaran lain selain menoleh ke negara tetangga. Makanya kecenderungannya adalah 4 pilar yang saya sampaikan itu digerogoti satu-satu," imbuhnya.

Mufti menilai kebebasan berpendapat saat ini banyak sandungannya. Dia menyebut kebebasan berpendapat itu kemudian berujung pada dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap kepala negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang paling fatal pilar yang paling fundamental adalah freedom of speech, orang tidak boleh ngomong, tidak boleh bicara, sandungannya banyak betul. Kalau dulu sandungannya adalah nama baik, kalau sekarang penistaan agama, kemudian juga penghinaan kepala negara dan seterusnya, ini juga semakin meluas," kata Mufti.
Mufti menilai aksi mahasiswa beberapa waktu terakhir berhasil menciptakan kerumunan massa yang besar. Sehingga aksi tersebut dapat memberikan tekanan kepada negara.

"Ini yang saya kira dalam konteks aksi mahasiswa dan gerakan di Papua kemarin yang dikhawatirkan adalah crowd, berkembangnya kerumunan besar yang kemudian bisa bergerak memberikan tekanan kepada negara," lanjutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads