Pekanbaru - Anak gajah di Riau terkena jerat yang dipasang orang tak bertanggung jawab. Anak gajah berusia kurang-lebih setahun itu bisa diselamatkan.
"Tim kami mendapat laporan dari masyarakat ada seekor gajah terkena jeratan. Selanjutnya menuju ke lokasi untuk menyelamatkan gajah dari jeratan tersebut," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono kepada
detikcom, Rabu (16/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryono menjelaskan, gajah itu terjerat pada Selasa (15/10). Lokasinya berada di Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau. Haryono menerangkan gajah terjerat ketika berendam di sungai dan tertinggal kelompoknya. Gajah tersebut kesulitan mencari jalan keluar dari sungai karena kakinya terkena jeratan benang nilon.
"Selama posisi gajah terjerat, warga setempat membantu untuk selalu mengawasi satwa tersebut," kata Haryono.
 Anak gajah terjerat di Riau. (Foto: dok. Istimewa) |
Lokasi terjeratnya gajah ini, kata Haryono, merupakan kawasan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi. Tim BBKSDA Riau saat memberikan pertolongan langsung melepaskan jeratan benang nilon di kaki depan sebelah kiri anak gajah tersebut.
"Tim kami juga dibantu Polhut dan pihak perusahaan PT Arara Abadi," kata Haryono.
Dalam evakuasi gajah cilik ini, kata Haryono, pihaknya menurunkan dua ekor gajah jinak. Ini berfungsi untuk pengamanan terhadap gajah liar lainnya.
"Karena kondisi gajah di lokasi sudah lemah, sehingga diambil tindakan medis darurat," kata Haryono.
Menurut Haryono, anak gajah ini juga memiliki daya
survive rendah karena usianya yang baru setahun. Karena itu, lanjut dia, diputuskan gajah dibawa ke Pusat Latihan Gajah di Minas.
"Saat ini evakuasi masih dilakukan dengan pengawalan dua ekor gajah jinak tadi. Gajah kecil ini akan mendapat perawatan terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan," kata Haryono.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini