Jakarta -
Pemprov DKI Jakarta dikritik tak transparan gara-gara Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020 tak ada di situs.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyebut pembahasan KUA PPAS akan ditampilkan secara langsung.
"Pembahasannya saya minta live oleh Bappeda ditayangi," ujar Saefullah, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, pembahasan KUA PPAS dilakukan poin per poin. Selanjutnya, Satuan Kerja Perangkat Daerah disebut juga akan ikut menjelaskan dalam pembahasan tersebut.
"Terus apa yang dibahas point 1, 2, 3, 4 apa judulnya. Apa yang diragukan di sini, isinya buka, nanti kepala dinas SKPD jelaskan maksudnya untuk apa-apa," tuturnya.
Saefullah menyebut, penayangan live ini akan dilakukan melalui sistemnya. Menurutnya, dengan cara ini tidak akan ada program atau yang ditutupi.
"Live dari sistem kita, nanti kalau dilakukan perubahan di situ gitu. Nanti siapa yang buka password, siapa yang menginput jam, menit kelihatan gitu," kata Saefullah.
"Jadi nggak ada program-program yang kita umpet-umpetin, nggak akan berani. Jago sekali kalau dengan sistem ini, mau nyelonong sendiri itu nggak mungkin," sambungnya.
Namun belum jelas media apa yang akan menayangkan secara live proses pembahasan KUA PPAS. Tanggal pembahasan KUA PPAS juga belum diketahui.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini