"Benar saya dapat surat panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada Rabu (9/10)," kata Feri Amsari saat berbincang dengan detikcom, Kamis (10/10/2019).
Terkait aksi pada 25 September, dosen Universitas Andalas (Unand) itu membenarkan dirinya ikut aksi. Namun, ia dan mahasiswa Universitas Andalas tidak ikut demo ke DPRD Sumbar. Mahasiswa yang melakukan aksi di DPRD Sumbar yang berujung kericuhan bukan aksi Feri dan kelompoknya.
"Kami berpisah di siang hari," ujar Feri.
Terkait panggilan pemeriksaan oleh Polda Sumbar, Feri menghormati pihak kepolisian. Ia berjanji akan bersikap kooperatif. Namun karena panggilan itu datangnya mendadak, ia tidak bisa hadir.
Direktur Pusako Universitas Andalas itu dikenal sebagai pegiat antikorupsi dan salah satu yang berada paling depan membela KPK. Ia menolak tegas RUU KPK yang melemahkan KPK. Setelah RUU menjadi UU KPK baru, Feri juga mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Perppu KPK guna menganulir UU KPK baru.
Siapa Dukung Perppu KPK? Simak Videonya:
(asp/aan)