Menakar Peluang Penantang Airlangga Sebagai Ketum Golkar

Menakar Peluang Penantang Airlangga Sebagai Ketum Golkar

Danu Damarjati, Deden Gunawan - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 21:32 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Dok. Golkar)

Selain Bambang beberapa waktu yang lalu muncul juga nama Ridwan Hisjam. Namun Ridwan yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur sama sekali enggan berkomentar soal kelanjutan niatnya jadi nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu. Dia hanya mengirimkan beberapa artikel yang berisi pengalamannya membesarkan Golkar di Jawa Timur.

Salah satu pendukung Bamsoet, Nofel Saleh Hilabi menyebut Indra Bambang Utoyo sangat punya peluang untuk menantang Airlangga. "Indra Bambang Utoyo punya potensi untuk maju. Jadi kalau berbicara Golkar, sekali lagi Golkar tidak akan pernah aklamasi," Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu.



Namun kata Nofel, sebagai loyalis Bamsoet, dirinya masih berkeyakinan Bamsoet tetap maju bersaing di bursa ketua umum Golkar. Pasalnya, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar masih berharap Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu tetap maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita bicara di DPD, saat ini DPD masih mengharapkan Bamsoet. Walapun Bamsoet sekarang secara pribadi mengatakan ingin fokus mengurus MPR," ujar Nofel.


Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi sulit bagi Airlangga untuk maju sebagai calon tunggal dan kemudian terpilih secara aklamasi. Setelah berakhirnya rezim Orde Baru, Golkar punya sejarah menjalani proses pemilihan ketua dengan pemungutan suara yang ketat. "Menurut sejarahnya Golkar tak pernah aklamasi," ujar Ray pada detikcom. Ketika Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar pada 1998 untuk mencari pengganti Harmoko terjadi persaingan sengit.

Menakar Peluang Penantang Airlangga Sebagai Ketum GolkarIndra Bambang Utoyo (Agung Pambudhy/detikcom)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads