Gerindra Sendirian, Tetap Paksakan Voting Lawan Bamsoet di Bursa Ketua MPR?

Adapun total kursi MPR sebanyak 711, gabungan dari 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD. Dengan 9 fraksi, Bamsoet berhasil mengantongi 633 suara, terdiri dari PDIP (128), Golkar (85), NasDem (59), PKB (58), Demokrat (54), PAN (44), PPP (19), dan DPD (136). Sedangkan Gerindra hanya sendirian dengan 78 kursinya.

Meski begitu, hingga kini Gerindra masih berkukuh mengusulkan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR. Gerindra disebut masih melakukan lobi-lobi khusus.

Baca juga: Fadel Muhammad Legawa Tak Jadi Ketua MPR: Buat Apa Maju Kalau Kalah?

Gerindra tetap ingin maju untuk mendapatkan kursi Ketua MPR. Sekalipun harus voting, Gerindra tak gentar.

"Kita tetap akan maju. Walaupun voting, kita akan maju," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Kamis (3/10).

Voting sendiri dilakukan dalam sidang paripurna apabila musyawarah untuk mufakat tak bisa dipenuhi. Dalam Pasal 21 Tata Tertib MPR tentang tata cara pemilihan Ketua MPR, opsi pemungutan suara berlaku jika musyawarah untuk mufakat seperti yang tertuang dalam Pasal 19 ayat (7) tidak tercapai. Para anggota MPR yang hadir dalam rapat nantinya diberi hak suara untuk memilih kandidat Ketua MPR.


Simak Video "Golkar Bangun Komunikasi dengan Gerindra soal Pemilihan Ketua MPR"

[Gambas:Video 20detik]

(elz/fjp)