Sebelum sidang berakhir, Sara bersama anggota F-Gerindra lain pun walkout dan meninggalkan ruang sidang paripurna. Dia lalu bertanya-tanya kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan. Sara tak mengerti apa alasan mata acara pembacaan doa ini dihapus.
"Pertanyaan saya kepada Bapak Zulkifli Hasan yang saya hormati, apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya non-muslim?" katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zulkifli, pimpinan MPR Fraksi Gerindra tidak sependapat dengan keputusan itu. Untuk menghindari perdebatan, MPR disebut Zulkifli menyerahkan pembacaan doa kepada dirinya selaku pimpinan rapat.
"Wakil Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani tidak sependapat dan setelah melalui pembahasan yang melibatkan semua pimpinan MPR, maka pimpinan MPR memutuskan doa langsung dipimpin oleh Ketua MPR selaku pimpinan rapat paripurna," ujar Zulkifli.
(azr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini