Beda Keterangan di Sidang Bowo Sidik: Amplop Isi Uang atau Proposal

Sidang Kasus Bowo Sidik

Beda Keterangan di Sidang Bowo Sidik: Amplop Isi Uang atau Proposal

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 16:56 WIB
Terdakwa kasus suap-gratifikasi Bowo Sidik Pangarso (Foto: Ari Saputra/detikcom)


Selain itu Dipa sempat ditanya jaksa mengenai kontak telepon dari Tetty setelah Bowo terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Dalam komunikasi itu, Tetty memarahi Dipa lantaran dianggap melapor tentang dirinya ke KPK.

Berikut keterangan Dipa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan jaksa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Pak Bowo Sidik di-OTT KPK, Bu Tetty menelepon saya sambil marah dan kurang lebih mengatakan 'Kenapa nama saya dibawa-bawa, kamu ya yang melaporkan ke KPK. Kamu mau menjatuhkan saya'. Saya jawab Bu Tetty saya tidak tahu apa-apa, lalu telepon ditutup

"Ini keterangan Anda?" tanya jaksa.




"Iya saya cuma ditelepon saja pak," kata Dipa.

Dalam persidangan ini Bowo didakwa menerima suap dan gratifikasi. Untuk dakwaan suap, Bowo diduga menerima Rp 2,6 miliar dari PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) terkait pekerjaan pengangkutan atau sewa kapal dengan PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), sedangkan terkait gratifikasi Bowo diduga menerima Rp 7,7 miliar.

Perihal gratifikasi itu KPK menyebutkan sumbernya dari banyak pihak. Salah satunya seperti tertera dalam dakwaan yaitu Bowo disebut menerima uang Rp 300 juta bertempat di Plaza Senayan Jakarta dan pada tahun 2018 Bowo menerima uang sejumlah Rp 300 juta bertempat di salah satu restoran yang terletak di Cilandak Town Square Jakarta, dalam kedudukan Bowo selaku Wakil Ketua Komisi VI DPR yang sedang membahas program pengembangan pasar dari Kementerian Perdagangan untuk Tahun Anggaran 2017.


(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads