Gugatan Warga soal Ikan Koi Mati karena Listrik Padam Diputus Hari Ini

Gugatan Warga soal Ikan Koi Mati karena Listrik Padam Diputus Hari Ini

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 08:07 WIB
Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Jakarta - Sidang gugatan warga Jakarta Selatan, Petrus Bello, terhadap PLN terkait kematian ikan koi akibat mati listrik massal memasuki babak akhir. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan membacakan putusan hari ini.

"Iya putusan," kata kuasa hukum Petrus, David Tobing, saat dihubungi, Rabu (25/9/2019).


Dia berharap gugatannya dikabulkan hakim. Ia yakin bukti-bukti yang diajukan sudah dapat menguatkan gugatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya hakim memutuskan sesuai dengan rasa keadilan karena tidak dapat dipungkiri bahwa faktanya listrik mati lebih dari 10 jam yang mengakibatkan matinya ikan koi penggugat karena alat untuk menunjang hidupnya ikan tergantung dari listrik," ujar David.


"Bahwa dalam persidangan PLN justru mengakui bahwa telah terjadi kerusakan alat dan tidak berfungsi pembangkit listrik yang lain untuk membackup aliran listrik yang mati," sambungnya.

Sebelumnya, warga Jaksel, Petrus Bello mengajukan gugatan terhadap PLN karena ikan koinya mati akibat padamnya listrik massal pada 4 Agustus. Petrus mengatakan total kerugiannya mencapai Rp 9,2 juta.

Dalam persidangan sebelumnya, Petrus sempat membawa empat ekor ikan koinya yang mati ke persidangan. Ikan koi tersebut dimasukan ke dalam peti es, rinciannya dua ekor ikan koi shiro bekko 27 cm dan dua ekor ikan koi benigoi 45 cm.




Tonton juga video Tolak Ganti Rugi Ikan Koi Mati, PLN: Listrik Padam Bukan Disengaja:

[Gambas:Video 20detik]

(yld/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads