Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly meminta mahasiswa yang berunjuk rasa menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) tak terbawa oleh kepentingan politik tertentu. Yasonna mengaku siap berdebat dengan mahasiswa terkait sejumlah RUU yang dianggap kontroversi.
"Kami harus jelaskan dengan baik karena di luar sana ya, di luar sana sekarang ini isu dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik. Saya berharaplah kepada para mahasiswa, kepada adik-adik, jangan terbawa rendong oleh agenda-agenda politik yang nggak bener," kata Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yasonna menuturkan, jika mahasiswa ingin bertanya seputar RUU, seperti RUU KUHP, Pemasyarakatan ataupun KPK bisa mendatanginya. Politikus PDIP itu menyebut menyampaikan aspirasi bukanlah dengan merobohkan pagar.
"Kalau mau debat, kalau mau bertanya tentang RUU, mbok ya dateng ke DPR, dateng ke saya, bukan merobohkan pagar," ucapnya.
Mahasiswa sendiri sebetulnya telah beraudiensi dengan Sekjen DPR guna menyampaikan aspirasi mereka tentang sejumlah RUU pada 19 September ini. Dalam audiensi itu perwakilan mahasiswa sepakat dengan Sekjen DPR agar aspirasi mereka disampaikan ke pimpinan dan anggota DPR lainnya.
Hari ini, mahasiswa kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka terhadap sejumlah RUU.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini