Polri: 733 Mahasiswa Eksodus Diperiksa, Dimanfaatkan KNPB untuk Rusuh Jayapura

Polri: 733 Mahasiswa Eksodus Diperiksa, Dimanfaatkan KNPB untuk Rusuh Jayapura

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 11:38 WIB
Gedung Mabes Polri (Rengga Sancaya/detikcom)

Polri sebelumnya sudah menyampaikan kericuhan di Wamena, Jayawijaya, dan Jayapura, Papua, yang terjadi sengaja diciptakan oleh oknum.

"Untuk kejadian Papua, kita harus melihatnya secara luas. Bahwa sedang ada Sidang Umum PBB di New York tanggal 23 sampai 27 September ini," ucap Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (23/9).


Dedi menuturkan kelompok yang menjual isu kemerdekaan Papua ingin mencuri perhatian para peserta Sidang Umum PBB ke-74. ULMWP dan KNPB hendak memanfaatkan momentum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaitannya dengan situasi terkini di Papua, diduga kelompok-kelompok yang mendalangi kerusuhan di Papua memanfaatkan momen untuk mencari perhatian karena sedang ada Sidang Umum PBB," terang Dedi.

(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads