"Berdasarkan model yang BMKG punya prakiraannya hari ini hujan dan ini sudah terjadi di beberapa daerah dari kemarin," ucap Kepala Stasiun BMKG Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II Palembang, Tri Agus Pramono, Selasa (24/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi awan hujan ada dan kami terus informasikan data kepada tim teknologi modifikasi cuaca, sehingga bisa secara cepat menabur garam agar terjadi hujan di wilayah itu," katanya.
Sementara berdasarkan prakiraan cuaca, musim hujan diprakirakan akan tiba pada akhir Oktober. Bahkan puncaknya terjadi pada November 2019.
"Akhir Oktober sudah ada terjadi hujan, hanya saja tidak banyak dan puncakya November. Jadi sambil menunggu itu, masyarakat juga harus hati hati dengan tidak membakar lahan," katanya.
Melalui situs resminya, BMKG juga telah mencatat daerah-daerah yang diprediksi hujan di Sumsel. Berikut adalah datanya:
Update peringatan dini cuaca di Sumsel pada Tanggal 24 September 2019 pukul 09.10 WIB. Di mana sebagian wilayah di Sumsel berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kecang sesaat pada pukul 09.40 WIB.
Potensi hujan terjadi di wilayah Cengal, Pedamaran Timur, Tulung Selapan, SP Padang, Pangkalan Lapam, Pedmaran di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Selain itu potensi hujan juga terjadi di Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Prabumulih, Muaraenim dan sekitarnya.
Potensi hujan sendiri dapat meluas ke sebagian wilayah Ogan Komering Ulu Timur, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, Lahat, Pagaralam, Pali, Musirawas Utara Palembang dan sekitarnya. Dari data diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
Khusus di Palembang, hujan intensitas ringan sudah terjadi sejak pagi hari ini. Salah satunya di kawasan Bukit dan Kecamatan Kemuning. Sementara di daerah lain diketahui sebagai wilayah yang saat ini mengalami kebakaran hutan dan lahan. (ras/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini