Karung-karung yang telah terisi sampah itu kemudian dikumpulkan. Karung-karung itu kemudian dimasukkan ke truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Aksi bersih-bersih ini berlangsung sekitar dua jam. Para siswa bersama guru dan warga sempat foto bersama sebelum membubarkan diri dari lokasi. Salah seorang warga, Nia, yang ikut bersih-bersih mengaku sangat mengapresiasi agenda ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah seorang guru SMP Al-Izhar, Maman, mengatakan aksi bersih-bersih ini merupakan program sekolah untuk mengedukasi. "Kami memberikan pengalaman pada anak-anak, mengedukasi agar ikut mencintai lingkungan," ucapnya.
"Di sekolah kita juga tidak memperbolehkan minuman kemasan dari plastik. Jadi anak-anak diwajibkan membawa tumbler dan di kantin dan sekolah ditaruh galon. Jadi kalau mau minum dari situ diisi ke tumbler. Sedotan plastik juga tidak boleh, jadi anak-anak bawa sedotan yang tidak sekali pakai," sambungnya.
(hri/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini