"Khususnya di Batam pada hari ini menunjukkan ISPU (indeks standar pencemaran udara) di kisaran 170-226. Angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara tidak sehat," kata Isdianto dalam jumpa pers terkait penanggulangan bencana asap di Batam, Kepri, Rabu (18/9/2019).
Mengingat kualitas udara tidak sehat, Isdianto mengimbau warganya mengurangi aktivitas di luar ruangan. Bila dirasakan ada gangguan pernapasan, diminta segera dirujuk ke Puskesmas dan rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan juga jajaran Pemkab dan Pemkot di Kepri, kata Isdianto, untuk berpartisipasi dalam pembagian masker. Begitu juga dengan pihak swasta.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga menyampaikan pihaknya selaku Gakkum akan menindak tegas pelaku pembakar hutan dan lahan.
"Diharapkan masyarakat jangan membuka lahan dengan cara membakar. Tim Satgas Karhutla akan melakukan patroli dalam pencegahan serta mengedukasi masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Kami akan menindak tegas bila ada yang melakukan itu," kata Erlangga.
Sementara itu, Polres Tanjungpinang di Kepri hari ini membagikan masker ke masyarakat. Pembagian masker karena kabut asap juga menyelimuti Tanjungpinang.
"Tim kita tadi membagikan masker ke masyarakat Kota Tanjungpinang. Ada sekitar 1.000 masker hari ini kita bagikan untuk mencegah penyakit ISPA," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi kepada detikcom.
Simak juga video "Imbas Karhutla: Korban Jiwa dan Ribuan Penderita ISPA":
(cha/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini