"Kabut asap sekarang sudah masuk ke Batam. Ini sudah kami rasakan tiga hari terakhir. Kondisi asap pekat paling terlihat saat pagi hari," ujar seorang warga Batam bernama Parla Siregar dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (18/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya anak kecil yang belum sekolah. Saya khawatir kalau asap terus seperti ini, anak-anak bisa diserang penyakit," kata Parla.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga mengatakan hampir seluruh wilayah Kepri terdampak kabut asap. Polisi ikut memantau perkembangan situasi saat ini.
"Hampir seluruh wilayah Kepri kini berdampak kabut asap. Namun untuk kadarnya yang tertinggi di Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga. Untuk titik hotspot relatif kecil untuk di Kepri," kata Erlangga.
Secara terpisah jajaran Polres Bintan turun ke jalan membagikan masker ke masyarakat. Pembagian masker dilakukan di Kecamtan Teluk Sebong dan Kecamatan Seri Kuala Lobam.
"Tadi tim kita di lapangan membagikan masker kepada warga yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Terutama dibagikan warga yang menggunakan sepeda motor," kata Kapolres Bintang AKBP Boy Herlambang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini