"Ada (dampaknya), penurunan (jumlah) roda empat sendiri ada. Tapi di balik itu juga ada kenaikan (jumlah) roda dua. Kemarin luar biasa roda dua itu banyaknya. Mungkin karena hari pertama kerja atau mungkin antisipasi masyarakat menggunakan roda dua yang tidak kena gage (ganjil genap)," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pengawasan Operasi Sudin Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur, Slamet Dahlan saat ditemui di Traffic Light Pemuda Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Itu secara kasat mata ya. Tapi nanti dicek riil dengan metode yang lebih masif. Dari kasat mata aja," jelasnya.
Adapun jumlah pelanggaran di Jakarta Timur pada hari pertama penerapan perluasan ganjil-genap yakni 153 pelanggaran. Hari ini, terdapat sekitar 120 personel gabungan dari polisi, TNI dan Dishub yang melakukan pengawasan di sekitar Jakarta Timur.
"Jumlahnya kalau total 5 wilayah kalau Jakarta Timur 153, pagi sama sore. Kita saling bahu membahu kita pantau pengawasan kita bantu. Tetap yang penilangan rekan dari latas. Kalau di sini tadi dari lintas jaya ada 120-an, termasuk TNI-Polri," ucap Slamet.
Lalu lintas di Jalan Pramuka sendiri sejak pukul 07.10 WIB terpantau ramai lancar. Tak ada penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.
Tonton juga video Jurus Ilegal Anti Tilang Ganjil Genap:
(zak/zak)