Penerapan Tilang Elektronik di Busway Ditargetkan Oktober 2019

Penerapan Tilang Elektronik di Busway Ditargetkan Oktober 2019

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 07:24 WIB
Ilustrasi Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Polda Metro Jaya dan PT Transportasi Jakarta meneken nota kesepahaman (MoU) terkait tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/E-TLE) di busway. Tilang elektronik di busway ini ditargetkan mulai diterapkan pada Oktober 2019.

"Paling lambat tahun ini. Tapi kami minta tadi Oktober paling lambat," kata Dirut PT Transportasi Jakarta, Agung Wicaksono, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (10/9/2019).

Agung menargetkan tilang elektronik diterapkan di seluruh koridor busway, terutama koridor yang bersinggungan dengan kendaraan lainnya. "Yang jelas dari segi cakupan, kami menargetkan seluruh koridor. Koridor kami sekarang ada 13, tapi yang utama memang 12 itu karena jalurnya belum lewat atas. Kalau yang 13 itu lewat atas," jelas Agung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditegaskan Agung, tilang elektronik di busway ini nantinya berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk motor. Agung berharap dengan adanya tilang elektronik di busway ini dapat meningkatkan headway bus Transjakarta. Dengan sterilnya busway dapat kembali seperti mandat awalnya, jalur khusus yang steril 100% untuk keamanan dan kenyamanan warga DKI Jakarta menggunakan Transportasi publik.

Dengan begitu, diharapkan masyarakat beralih ke transportasi umum. Karena dengan kepastian headway, masyarakat tidak perlu resah lagi menanti kedatangan bus Transjakarta.

"Kunci untuk masyarakat mau naik public transport adalah jalur yang lancar dan steril sehingga laju kecepatan kendaraan dapat diprediksi dan jam berapa bus akan datang sampai tujuan," lanjutnya.



Tonton video Jurus Ilegal Anti Tilang Ganjil Genap:

[Gambas:Video 20detik]

(mea/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads