Polisi Sebut Ada Tersangka Lain di Kasus Pembunuhan Pupung-Dana

Polisi Sebut Ada Tersangka Lain di Kasus Pembunuhan Pupung-Dana

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 21:06 WIB
Aulia dan dua eksekutor pembunuh Pupung (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Polisi menyebut masih ada satu tersangka lain dalam kasus pembunuhan Candra Purnama (Pupung Sadili) dan Mohammad Adi Pradana (Dana). Polisi masih memburu tersangka tersebut.

"Masih ada satu tersangka ya. Kita belum tahu dia seperti apa, sekarang ada di mana, masih kita cari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/9/2019).


Argo menyebut sosok tersangka yang diburu itu belum diketahui perannya. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kalau kita temukan semua (tersangka), kalau sudah ketemu semua baru kita dapatkan itu," jelas Argo.


Polisi Sebut Ada Tersangka Lain di Kasus Pembunuhan Pupung-DanaTersangka Tini, Rodi, dan Alpat ditangkap di Sumsel (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)



Diketahui, dalam kasus ini ada tujuh tersangka yaitu Aulia Kesuma, Kelvin, Tini, Rodi, Alpat, serta eksekutor Sugeng dan Agus. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda, mulai dari memperkenalkan eksekutor, menyusun rencana pembunuhan, hingga mengeksekusi korban.

Aulia membunuh suami dan anak tirinya karena terlilit masalah hutang sebesar Rp 10 miliar. Dia membunuh dengan tujuan untuk menjual rumah dan tanah korban untuk membayar utang-utangnya.


Mereka membunuh dengan cara memberikan 30 butir obat tidur ke minuman para korbannya. Setelah tidak sadar, korban dibekap hingga tewas menggunakan handuk yang diberikan alkohol. Kedua jasad korban kemudian dibakar bersamaan dengan satu unit mobil di wilayah Sukabumi.
Halaman 2 dari 2
(sam/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads