"Kalau jaga rutin ada. Itu kan spontanitas muncul, ada ya kita lakukan tindakan. Tiap hari juga ada yang jaga di sana. Tapi sekarang kita tambahkanlah personel," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kita (akan) tempatkan di sana 150. (Saat ini) lebih-kurang yang ada di situ ada 100," ujarnya.
Arifin mengatakan, selain penambahan personel, pihaknya melakukan patroli keliling. Langkah itu untuk meminimalkan kejadian serupa.
"Sebenarnya bukan masalah personel. Kita akan lakukan patroli pengamanan," kata Arifin.
"Ya sebenarnya (patroli) rutin biasa saja nggak ada masalah. Patroli tetap kita lakukan secara rutin," imbuh dia.
Sebelumnya, kasus pemalakan tersebut terekam dalam video berdurasi 1 menit dan beredar di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam video itu, tampak 5 orang melakukan pemalakan ke salah satu pengendara mobil.
Satu pelaku terlihat menghalangi laju kendaraan mobil yang menjadi sasaran mereka. Sedangkan para pelaku lain terlihat meminta uang melalui kaca dari pintu kemudi mobil.
Polisi menangkap 6 terduga pemalak di daerah Tanah Abang. Empat dari 6 orang yang diamankan tersebut kini telah berstatus tersangka.
"Total kita sudah amankan 6 pelaku ya. Sudah kita periksa dan yang 4 pelaku sudah cukup bukti untuk kita tetapkan tersangka," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kepada detikcom, Jumat (6/9).
Simak Video "Viral Aksi Pemalakan Massal di Pasar Tanah Abang"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini