"Kami pada intinya sudah mempunyai SOP. Jadi kalau sudah ada laporan, kita akan tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan UPT terkait," kata Atis ketika dihubungi, Kamis (5/9/2019).
Atis menambahkan, bila sudah ada laporan, opsi-opsi akan diberikan. Dia juga menyebut DLH Kabupaten Bogor memiliki keterbatasan mobil untuk mengangkut sampah. Atis menyebut DLH Kabupaten Bogor saat ini memiliki sekitar 245 unit kendaraan. Jumlah ini menurutnya tidak ideal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar permasalahan sampah di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor bisa teratasi, DLH Kabupaten Bogor berharap bisa menambah unit mobil tiap tahun. Target penambahan mobil, sambung Atis, sebanyak 50 unit.
"Iya karena DLH keterbatasan juga, tidak mengetahui seluruh wilayah. Nanti kalau sudah ada laporan, baru diberikan opsi-opsi," jelas dia.
Sebelumnya, terlihat tumpukan sampah di samping rel kereta api RW 7 Kelurahan Puspanegara, Citeureup, Kabupaten Bogor. Panjang tumpukan sampah ini sekitar 60 m dengan ketinggian 3-4 m.
Tumpukan sampah di samping rel kereta api ini didominasi sampah organik. Ada banyak sisa sayuran, telur, dan plastik-plastik di tumpukan sampah ini. Terpantau juga, ada sebagian sampah yang menghitam seperti habis dibakar. Bau menyengat pun tercium dari sekitar lokasi. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini