Agung mengatakan pemeriksaan yang dilakukan nantinya membandingkan data awal dan data terakhir jenazah. Lalu ditambah dengan keterangan medis dari pihak keluarga.
"Untuk identifikasi, prinsipnya adalah membandingkan data seseorang dengan data atau hasil pemeriksaan mayat. Nah, data yang dibandingkan adalah data pengidentifikasi, data pengidentifikasi itu apa? Yaitu sidik jari, DNA, dan gigi hasil pemeriksaan," ucap Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Agung menduga sebagian dari keempat jenazah berasal dari Jakarta sehingga hal itu dapat mempermudah pihak keluarga untuk melapor ke RS Polri.
"Tetapi salah satu kemungkinan yang menjadi alasan pemindahan diduga korban berasal dari Jakarta, ada beberapa dari Jakarta. Tentunya ini akan mempermudah karena keluarganya akan lebih mudah daripada harus ke sana (Jawa Barat)," imbuhnya.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati telah menerima empat jenazah korban kecelakaan maut Tol Cipularang Km 91 yang belum teridentifikasi atau Mr X. Keempat jenazah tersebut dikirim dari RS MH Thamrin Purwakarta.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini