MUI Kritik UIN dan Nilai Disertasi 'Seks di Luar Nikah Halal' Cacat

MUI Kritik UIN dan Nilai Disertasi 'Seks di Luar Nikah Halal' Cacat

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 17:56 WIB
Foto:Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (7/3/2018). Universitas tempat disertasi Abdul Azis diloloskan. (Usman Hadi/detikcom)

Sementara itu, promotor disertasi, Khoiruddin Nasution, menjelaskan, dalam penelitiannya, Abdul mengkaji konsep 'milk al-yamin' yang digagas Muhammad Syahrur. Syahrur ialah warga Suriah yang pernah menetap lama di Rusia, negara yang bebas dalam urusan pernikahan.

'Milk al-yamin' secara harfiah bisa diartikan 'kepemilikan tangan kanan' atau 'kepemilikan penuh'. Fukaha (ahli fiqh) masa lalu mengartikan 'milk al-yamin' sebagai wewenang pemilik atas jariyah (budak perempuan) untuk mengawininya, tapi ia wajib berlaku adil.


Syahrur memiliki penafsiran berbeda mengenai konsep 'milk al-yamin'. Menurut Syahrur, tidak hanya budak yang boleh dikawini, tapi juga mereka yang diikat dengan kontrak hubungan seksual. Pandangan Syahrur itulah yang dikaji Abdul Aziz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berpandangan bahwa penafsiran M Syahrur terhadap ayat-ayat Alquran tentang 'milk al-yamin' atau yang semisalnya cukup problematik. Problemnya terletak pada subjektivitas penafsir yang berlebihan," ujar promotor lainnya, Sahiron.

(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads