Urus Pernikahan, Bima Aryo Tak Tahu Anjing Malinois Miliknya Tewaskan ART

Jakarta - Bima Aryo mengaku tak tahu anjing miliknya menyerang asisten rumah tangga (ART) hingga tewas. Bima mengaku, pada saat kejadian tersebut, dia sedang mengurus pernikahan.

"Saya pribadi kemarin urus pernikahan, nggak ada di rumah sama sekali. Saya tidak tahu-menahu, baru datang hari ini, prosesnya sudah seperti ini," kata Bima di kediamannya, Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Anjing jenis Malinois milik Bima menyerang pembantu bernama Yayan hingga tewas. Korban diserang saat membersihkan kandang anjing.
Bima menilai peristiwa ini sebagai tragedi. Menurutnya, ada banyak pelajaran dari kejadian anjing menyerang manusia hingga tewas ini.

"Yang pasti, ini tragedi buat kita semua. Saya juga belum tahu info. Tapi ada saatnya saya akan sampaikan," ujar Bima.
"Banyak sekali pelajaran, nanti kita share," imbuhnya.
Sebelumnya, tiga ekor anjing milik Bima Aryo telah dibawa Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur. Ketiga anjing tersebut dibawa untuk diobservasi selama 14 hari.

"Hari ini kita bawa semua anjingnya. Karena dua-duanya ini anjing menyerang. Semuanya kita bawa, kita nggak tahu mana yang menggigit. Kata yang punya dibawa saja dua-duanya diobservasi," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jaktim Irma Budiany di Jalan Langgar, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9).
Peristiwa penyerangan terhadap Yayan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/8). Warga sekitar juga mengaku sering merasa terganggu atas keberadaan anjing tersebut. Selain karena suara gonggongan, warga pernah digigit anjing jenis Malinois milik Bima itu.

"Banyak (korban digigit), banyak, cuma kita ini ya menyesalkan petugas (sudin) KPKP pertama itu ya, sudah ada korban Pak Oto warga RT 07, sudah dirawat di RS Bunda, ada 5 bulan lalu," ucap Ketua RW 04 Cilangkap, Cipayung, Saepudin. (jbr/imk)