Selain Malinois, Petugas Juga Bawa 2 Anjing Lain Milik Bima Aryo

Anjing milik keluarga Bima Aryo dibawa petugas Sudin KPKP Jaktim. (Rolando/detikcom)

Jakarta - Petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jaktim membawa anjing Malinois yang menyerang pembantu hingga meninggal. Dua anjing lainnya milik keluarga Bima Aryo juga dibawa.

"Tiga anjing yang dibawa, 2 Belgian Malinois dan pudel, karena warga tidak suka," ujar Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jaktim Irma Budiany saat dihubungi, Selasa (3/9/2019).

Ketiga anjing milik keluarga Bima Aryo dibawa ke tempat penampungan di Ragunan, Jaksel. Khusus untuk anjing penyerang pembantu, petugas akan melakukan observasi untuk memastikan terjangkit-tidaknya rabies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diobservasi 14 hari, jadi kita belum bisa mengabarkan positif-tidaknya rabies. Karena Jakarta sudah bebas rabies Oktober 2004," sambung Irma.

Anjing milik keluarga Bima Aryo menyerang pembantu bernama Yayan sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/8). Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan korban diserang saat hendak membersihkan kandang anjing.

Setelah Yayan diserang, sejumlah orang yang berada di rumah mencoba membantunya. Salah satu anak pemilik anjing berusaha membanting anjing yang menyerang Yayan.

Dari pemeriksaan saksi, yakni majikan dan anak majikan pemilik anjing, korban diketahui baru 2 minggu bekerja. Tapi sebelum bekerja, korban sudah diberi tahu mengenai anjing peliharaannya.

Korban sempat dibawa ke RS Adhyaksa, lalu dirujuk ke RS Polri karena terluka parah. Dalam perjalanan ke RS Polri, korban dinyatakan meninggal.

Irma sebelumnya menyebut anjing Malinois yang menyerang pembantu rumah tangga hingga meninggal sudah dilaporkan sudah beberapa kali menyerang orang. Anjing tersebut sebelumnya menggigit 2 orang hingga terluka.

"Saya tahu pasti 3 kali, (korban) anak sekolah, tukang rumah, dan pembantu. Tapi kata warga (menyerang) 10 orang," kata Irma, Senin (2/9).

Dari laporan dua kejadian sebelumnya, tim Sudin KPKP sempat memeriksa kondisi anjing. Anjing dinyatakan negatif rabies.

Halaman 1 2

Selanjutnya