Mahasiswa Tak Mampu-Tahfiz Quran di Bekasi Diberi Beasiswa Rp 500 Juta

Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi menganggarkan beasiswa sebesar Rp 500 juta untuk para mahasiswa berprestasi. Beasiswa ini khusus untuk mahasiswa yang menempuh jalur tahfiz Alquran dan berprestasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa lewat jalur tahfiz. Pendaftaran khusus bagi mahasiswa yang ber-KTP Kota Bekasi.

"(Pendaftaran dibuka) sampai tanggal 31 Agustus, (dibuka) dari kemarin Selasa (27/8)," ujar Inayatullah ketika dihubungi detikcom, Rabu (28/8/2019).

Beasiswa itu untuk kuota 95 orang. Penerima beasiswa ini terbagi dalam 3 jalur yakni Tahfiz Quran, berprestasi, hingga tidak mampu.

Beasiswa itu berupa bantuan uang tunai. Nantinya anggaran Rp 500 juta untuk beasiswa akan dibagi kepada 95 mahasiswa terpilih.

"Ya kita gini, kita memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa, begitu di mahasiswa bukan rutin ya, bukan sampai selesai (4 tahun kuliah). Jadi bantuan keuangan saja, nilai Rp 5 juta (per orang) untuk 1 tahun. Nanti tahun berikutnya (kalau) ada anggaran (diberikan) lagi, kalau enggak ya nggak," ujar Inayatullah.

Baca juga: Bekasi Bangun Sekolah Khusus Penyandang Disabilitas Pertama

Beasiswa ini dapat diterima oleh mahasiswa yang kuliah baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia dengan minimal akreditasi B. Tujuan adanya beasiswa ini untuk membantu dan memotivasi anak muda Bekasi untuk melanjutkan kuliah.

"Tujuannya yang jelas untuk membantu meringankan masyarakat yang ingin kuliah. Lalu supaya masyarakat Kota Bekasi termotivasi untuk selalu kuliah, ke depannya kalau misalnya kita adakan ya bisa lebih besar lagi," ujar Inayatullah.

Dari laman resmi Disdik Kota Bekasi, sejumlah keterangan syarat mengajukan beasiswa terjabarkan. Untuk jalur Tahfiz Quran minimal harus hafal 5 juz (berurutan).

Jalur berprestasi terbagi dua, yakni jalur prestasi akademik dan non-akademik. Jalur prestasi akademik dilihat dari nilai IPK, ilmu sosial minimal IPK 3,50 sedangkan ilmu alam minimal IPK 3,00. Sedangkan jalur prestasi non-akademik peserta diwajibkan mendapatkan juara 1, 2, atau 3 pada tingkat kota pada bidang pendidikan, olahraga, dan teknologi.

Terakhir, untuk jalur mahasiswa tidak mampu, mempunyai surat keterangan tidak mampu dari lurah. Pendaftaran dibuka secara manual di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jalan Lapangan Tengah, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Baca juga: Disdik Bekasi Evaluasi SMP Swasta yang Cuma Punya 2 Siswa Baru

(isa/mei)