Ibu Kota Pindah, Anies Harap Gedung Bekas Kantor Jadi Ruang Terbuka Hijau

Ibu Kota Pindah, Anies Harap Gedung Bekas Kantor Jadi Ruang Terbuka Hijau

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 27 Agu 2019 12:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir mengikuti konferensi pers pemindahan ibu kota di Istana Negara. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak khawatir pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim). Dia justru berharap area di gedung-gedung perkantoran bisa menjadi ruang terbuka hijau.

"Mudah-mudahan dengan adanya perpindahan itu lebih banyak ruang terbuka hijau, itu bekas-bekas kantor mudah-mudahan menjadi taman di tempat-tempat yang strategis, kan bagus taman-taman tempat strategis," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (27/8/2019).


Selain untuk RTH, bisa gedung-gedung yang ditinggal dijadikan perkantoran. Tapi lahan yang tak terpakai diharapkan bisa dimanfaatkan menjadi RTH.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa juga sebagian jadi kantor. Kalau jadi kantor artinya ada kegiatan konstruksi, kalau ada kegiatan konstruksi artinya ada pergerakan ekonomi. Lebih banyak lagi yang bekerja. Jadi mudah-mudahan lahan-lahan yang tidak dipakai nantinya bisa dipakai untuk RTH taman-taman di pusat-pusat kota," ujar Anies.

Anies pun berbicara bahwa Jakarta tidak akan pernah 'redup' meski tak menjadi ibu kota negara. Eks Mendikbud itu menilai Jakarta masih menjadi kota bisnis dan punya destinasi sejarah untuk wisatawan.

"Jadi kita di Jakarta apa pun keputusan (soal) ibu kota, pembangunan diteruskan, kemajuan perekonomian insyaallah jalan terus, ada pariwisata, bisnis tetap jalan, dan Jakarta diarahkan menjadi pintu gerbang Indonesia untuk kegiatan bisnis global jadi pusatnya ke sini," ucap Anies.




Tonton video Warga DKI Angkat Bicara soal Rencana Pemindahan Ibu Kota:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads