Kasus Meikarta, KPK Telusuri soal Pencalonan Iwa Karniwa di Pilkada Jabar

Kasus Meikarta, KPK Telusuri soal Pencalonan Iwa Karniwa di Pilkada Jabar

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 26 Agu 2019 18:17 WIB
Foto: Gedung baru KPK (Dhani Irawan-detikcom)
Jakarta - KPK memeriksa pihak swasta bernama James Yehezkeil sebagai saksi kasus dugaan suap terkait proyek Meikarta dengan tersangka Sekda nonaktif Jawa Barat Iwa Karniwa. James dicecar soal rencana pencalonan Iwa dalam Pilkada Jabar yang lalu.

"Penyidik mendalami keterangan saksi terkait pencalonan tersangka IWK (Iwa Karniwa) dalam pilkada Provinsi Jawa Barat," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (26/8/2019).

Iwa sempat berupaya menjadi calon gubernur dalam Pilkada Jabar 2018. Saat itu, Iwa sempat ikut penjaringan bakal calon gubernur di salah satu partai politik namun akhirnya tak jadi diusung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Iwa pun lanjut menjadi Sekda Jabar hingga saat ini. Kembali ke soal dugaan suap terkait Meikarta, Febri belum menjelaskan lebih lanjut apa kaitan rencana pencalonan Iwa di Pilkada Jabar dengan kasus ini.

Iwa merupakan salah satu tersangka baru dalam dua perkara berbeda terkait proyek Meikarta. Tersangka lainnya adalah eks Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto.




KPK menjerat Toto sebagai tersangka karena diduga memberi suap kepada eks Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin. KPK menduga Toto merestui pemberian duit Rp 10,5 miliar kepada Neneng untuk memuluskan perizinan Meikarta.

Sementara, Iwa ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 900 juta. KPK menduga duit itu terkait pengurusan Peraturan Daerah tentang RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kabupaten Bekasi.

Hingga kini, ada sebelas tersangka yang telah dijerat KPK dalam kasus ini. Antara lain adalah eks Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin hingga eks petinggi Lippo Grup Billy Sindoro yang kini sudah divonis bersalah.




Tonton Video ICW Nilai KPK Belum Tuntaskan Kasus Meikarta:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads