JK Sarankan 'Impor' Rektor Asing Dilakukan Bertahap: Dekan Dulu

JK Sarankan 'Impor' Rektor Asing Dilakukan Bertahap: Dekan Dulu

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 20 Agu 2019 15:05 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) punya saran terkait rencana impor rektor asing untuk memimpin universitas di Indonesia. Ia menyarankan impor dilakukan secara bertahap dengan mulai menerapkan dekan asing memimpin fakultas di sejumlah universitas.

"Saya menyarankan karena rektor itu bukan hanya teknis, tapi juga administratif dan juga policy. Maka bertahap dulu, dekan dulu, dan dekan itu 80 persen teknis," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).


JK mengatakan perguruan tinggi di Indonesia harus bisa bersaing untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Dia menilai masuknya tenaga ahli asing ke Indonesia lebih baik daripada mengirim mahasiswa ke luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita setujui sejak awal bahwa negara ini untuk maju. Harus bersaing dengan negara-negara lain, salah satunya bidang pendidikan. Karena itu, kita kirim puluhan ribu mahasiswa ke luar negeri, lima ribu dengan subsidi, beasiswa negara. Jadi supaya lebih berjalan lebih cepat, justru universitasnya kita bawa ke sini," jelasnya.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko telah menyampaikan kebijakan impor rektor asing akan tetap dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya, kebijakan tersebut diharapkan akan membangun daya saing.

"Begini, dalam konteks rektor asing itu, yang perlu dipahami adalah bagaimana kita akan membangun competitiveness (daya saing). Jangan dilihat asingnya. Tetapi kalau kita ingin membangun kompetensi perlu ada challenging, perlu ada tantangan. Kalau nggak ada tantangan nggak kompetisi itu," kata Moeldoko saat di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C, Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (10/8).


Moeldoko juga memaklumi jika selama ini ada suara-suara yang menolak rencana kebijakan impor rektor asing. Namun ia yakin kebijakan tersebut perlahan akan diterima.

"Ya biasa kalau barang baru kan begitu (ditolak). Tapi lama-lama kan nggak," ujarnya.



Tonton video Menristekdikti: Jokowi Setuju soal Rektor Asing, Tapi...:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads