Pantauan detikcom, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, banyak PKL yang berjualan pakaian, sepatu, tas dan dompet, kaos kaki, aksesoris rumah tangga, dan sol sepatu di atas trotoar.
Sebagian badan jalan pun, digunakan sebagai lahan parkir, baik motor maupun mobil. Pejalan kaki pun terlihat harus berjalan di badan jalan karena trotoar ditempati PKL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kondisi arus lintas di Jalan Dewi Sartika, terpantau lancar di kedua arah. PKL, hanya memenuhi trotoar saja, dan sudah tidak terlihat ada yang berjualan di badan jalan.
![]() |
PKL yang sebelumnya berjualan di badan Jalan Dewi Sartika, dipindahkan ke kios yang berada di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Terpantau di lokasi, masih banyak kios yang belum diisi.
Kondisi arus lalu lintas di jalan ini pun terpantau lancar di kedua arah.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mensterilkan seluruh trotoar di Bogor dari pedagang kaki lima (PKL). PKL yang mangkal di trotoar akan ditata.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, trotoar adalah hak pejalan kaki, sehingga PKL tidak diizinkan berjualan di trotoar.
"Kalau rencana kita, seluruh trotoar di pusat kota akan kita tata. Juga kita ingin semua trotoar layak untuk pejalan kaki dan sejauh mungkin masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk berjalan kaki atau olahraga," kata Dedie setelah meninjau Jalan Semeru, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (6/8/2019) lalu.
Tonton Video Curhat Pengunjung CFD Terhimpit PKL yang Membludak:
(gbr/gbr)