"Kalau rencana kita, seluruh trotoar di pusat kota akan kita tata. Juga kita ingin semua trotoar layak untuk pejalan kaki dan sejauh mungkin masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk berjalan kaki atau olahraga," kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim setelah meninjau Jalan Semeru, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan kembalikan fungsi trotoar sebagai fungsi jalan lagi. Ini salah satu contoh yang sedang kita laksanakan di Jalan Gunung Semeru," lanjutnya.
Mengenai penataan trotoar, Dedie mengungkapkan trotoar di GOR Pajajaran dan sekitar kantor Pemkot Bogor akan ditata. Lalu Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Sudirman, dan Jalan Suryakencana juga akan diperbaiki Pemkot Bogor tahun ini.
"Kalau ada perubahan fungsi, tentu nanti Dinas PUPR dan Satpol PP akan dikerahkan untuk melakukan penggeseran," ujar Dedie.
"Misalnya kalau jarak dekat, nggak usahlah naik motor atau angkot, bisa jalan kaki. Itu contoh perbaikan-perbaikan semua. Kita ingin semua trotoar layak untuk pejalan kaki dan sejauh mungkin masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk berjalan kaki atau olahraga. Selama ini mungkin masih banyak PKL, tukang tambal ban. Kita tatalah sedemikian rupa agar fungsinya (trotoar) kembali seperti semula," jelasnya.
Dedie mengatakan PKL di trotoar akan diupayakan mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Setelah itu, PKL yang sebelumnya berjualan di trotoar akan ditempatkan di pasar.
"Untuk yang di atas trotoar, kita akan dorong melalui program KUR, masuk ke dalam pasar," kata Dedie.
Kepala Seksi Preservasi Wilayah III PUPR Kota Bogor Dian Setiawan menambahkan perbaikan trotoar ini didasari laporan dari masyarakat. Jika masih ada PKL yang mangkal di trotoar, akan ditindaklanjuti berkoordinasi dengan Satpol PP.
"Dari masyarakat, dari aplikasi SiBadra, ada laporan, kita tindaklanjuti. Mereka yang mengamankan, kita yang rehabilitasi trotoar," pungkas Dian. (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini