Wacana Rektor Asing, Moeldoko Bicara Kompetisi Global

Wacana Rektor Asing, Moeldoko Bicara Kompetisi Global

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 01 Agu 2019 12:38 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyambut positif rencana perekrutan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi negeri (PTN). Rektor asing dinilai bisa meningkatkan daya saing di PTN tingkat global.

"Dalam sebuah kesempatan, Presiden pernah menyampaikan perlu kita uji coba (rektor asing) karena biar menjadi tantangan tersendiri. Kalau nanti seandainya itu dilakukan dan bisa menumbuhkan persaingan, itu juga bagus," ujar Moeldoko di gedung Bina Graha, KSP, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Moeldoko mengatakan wacana rektor asing di PTN seharusnya dilihat dari sisi daya saing PTN Indonesia dengan dunia. Menurutnya, posisi PTN Indonesia masih ketinggalan jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Jadi saya mohon jangan dilihat dari sisi yang sempit ya. Tapi dari sisi kompetisi globalnya ini, kita itu berada di mana sekarang? Posisi indeks perguruan tinggi kita sekarang itu jauh kalau dilihat dari global," kata dia.

Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi ingin PTN di Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia. Karena itu, sambung Moeldoko, perlu tantangan baru dalam berkompetisi dengan perguruan tinggi di dunia.

"Presiden sesungguhnya dalam niat baiknya ingin membawa orang Indonesia berkompetisi, poinnya di situ. Kalau nanti ada rektor dicoba rektor dari luar, mungkin juga salah satu BUMN dirutnya dari luar," lanjut dia.




"Kita ingin melihat, Presiden ingin melihat bagaimana bangsa ini berkompetisi. Kita memasuki dunia yang sangat kompetitif, ini perlu ada sebuah tantangan baru," kata Moeldoko.

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyatakan wacana ini bertujuan agar PTN RI bisa menembus 100 besar peringkat dunia. Ada tiga parameter pemeringkatan yang dipakai.

"Sementara ada tiga pe-ranking-an dunia. Pertama, QS World University Rank. Kedua, dari THE atau Time Higher Education. Yang ketiga, bisa dari Shanghai Jiao Tong University (SJTU). Jadi tiga itu," kata M Nasir kepada detikcom, Rabu (31/7). (lir/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads