Kontroversi Wacana Rektor Asing Masuk Kampus Negeri

Round-Up

Kontroversi Wacana Rektor Asing Masuk Kampus Negeri

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 20:30 WIB
Rencana Menristekdikti M Nasir terkait PTN dipimpin orang asing mendapat kritik. (Rachman Haryanto/detikcom)

Komisi X DPR, yang membidangi pendidikan, juga menolak ide tersebut dan meminta pemerintah mencari solusi lain untuk meningkatkan kualitas PTN Indonesia. Rencana tersebut dinilai menunjukkan kurang maksimalnya Kemenristekdikti dalam membentuk sistem pendidikan tinggi yang visioner dan adaptif dengan perkembangan zaman.

"Gagasan lama ini ibarat jalan pintas dan instan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Padahal kunci ada di pemerintah sebagai pihak regulator," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati dalam keterangan tertulisnya.


Alternatif Tingkatkan Mutu PTN

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyikapi polemik yang muncul, pihak Istana menjelaskan perekrutan rektor asing menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas PTN. Istana mencontohkan, kebijakan tersebut sudah diterapkan di Singapura.




"Ini menjadi salah satu alternatif. Ada beberapa case di negara lain di mana rektor berasal dari asing. Singapura salah satunya," kata Stafsus Presiden Adita Irawati melalui pesan singkat, Rabu (31/7).

Adita menambahkan M Nasir tengah melakukan persiapan untuk kebijakan ini. Hasilnya akan dilaporkan kepada Jokowi.

"Meristekdikti melakukan persiapannya, nantinya hasilnya akan dilaporkan lagi," sebutnya.



Simak Juga 'Kemristekdikti Akan 'Impor' Rektor':

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads