Jejak Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta dari Era Foke, Ahok, hingga Anies

Jejak Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta dari Era Foke, Ahok, hingga Anies

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 14:22 WIB
Foto: ITF Sunter (Rifkianto Nugroho)

2015: Kendala ITF di Era Ahok

Pada tahun 2015, Gubernur DKI saat itu yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat bicara soal pembangunan ITF yang tidak ada perkembangan. Lamanya pengoperasian ini disebabkan proses lelang operator yang tak kunjung selesai.

"Lelang-lelang dan gugat menggugat kita batalin. Kita tunjuk aja Jakpro. Kita lagi dorong Jakpro," kata Ahok, Jumat (23/10/2015).

Kala itu, dia menduga ada 'permainan' di internal dinas sehingga pembangunan ITF terhambat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga bingung kenapa selalu dihambat, kita enggak tahu lah orang-orang kebersihan. Saya curiga saja, apa ada permainan di oknum kebersihan. Makanya kita ganti kan," ujar Ahok saat ditanya wartawan mengenai progres pembangunan ITF di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015).

Hingga pada 2016, Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2016 tentang Perencanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah dirilis oleh Presiden Joko Widodo. Perpres tersebut mewajibkan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah di tujuh kota di Indonesia termasuk Jakarta.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menerbitkan Pergub No.50/2016 tentang pembangunan pengelolaan sampah. Pergub merupakan dasar penugasan PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pembangun proyek ITF.

Kemudian setelah Pergub nomor 50/2016 diterbitkan, JakPro melakukan joint venture pelaksaan proyek ITF dengan Fortum Finland sebagai operator proyek ITF. Fortum Finland dipilih karena sudah menerapkan teknologi di negara di Eropa. ITF Sunter direncanakan mampu mengolah sampah 2.000 hingga 2.200 ton perhari.

2018: Pembangunan ITF diresmikan Anies

Pada tahun 2018 Anies Baswedan meresmikan pembangunan ITF di Sunter, Jakarta Utara. Anies menargetkan ITF Sunter bisa digunakan pada 2020.
Jejak Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta dari Era Foke, Ahok, hingga AniesFoto: Anies saat resmikan ITF (Pradita Utama)

Peresmian pembangunan dilakukan Jalan RE Martadinata, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018). Anies mengatakan ITF ini nantinya bisa mengolah sampah hingga 2.200 ton per hari. Dia berharap pengolah sampah dapat efektif mengolah sampah di Jakarta.

"Hari ini lebih dari sekadar groundbreaking. Ini ITF fasilitas besar yang pertama, ini sangat bersejarah," jelas Anies.

Anies menyebut pembangunan ITF merupakan salah satu realisasi janji kampanyenya. Dia bersyukur bisa melunasi janji tersebut. "Dua tahun lalu kita berjanji akan membangun ITF. Alhamdulillah janji itu dilunasi," terang Anies.

Selain itu, Anies menuturkan proyek ITF akan menjadi yang pertama di Indonesia. Proyek tersebut akan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia.

"Ini proyek bersejarah, proyek yang akan berimplikasi ke seluruh Indonesia," katanya.


Darurat Sampah Ibu Kota, 2021 Overkapasitas:

[Gambas:Video 20detik]


(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads