Awalnya Arief bertanya kepada seorang saksi yang diajukan PDIP Riau bernama Dahlia Lesmawati dalam persidangan dengan perkara nomor 70-03-04/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019. Identitas Dahlia pada saat penyelenggaraan Pileg 2019 ditanyakan Arief dan dijawab Dahlia sebagai pemilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Arief malah melemparkan pertanyaan di luar konteks persidangan. Arief bermaksud sedikit mencairkan suasana dengan candaannya itu.
"Saya sering mengatakan begini, Bu, antara kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, gajinya banyak mana, Bu?" tanya Arief.
"Kepala sekolah, Yang Mulia," jawab Dahlia.
"Terus kalau wakil rakyat dan rakyat besar mana, Bu? Kan mestinya rakyatnya kan gajinya lebih banyak kan? Iya supaya nggak ngantuk saja," ujar Arief sembari tertawa.
Kemudian, Arief mempersilakan Dahlia memberikan keterangan terkait perkara yang diajukan oleh PDIP soal dugaan penggelembungan suara di dapil Indragiri Hilir IV, di antaranya di TPS 01 dan TPS 02. Dahlia menduga hak pilihnya dipakai oleh orang lain, padahal saat itu dirinya tidak memilih.
"Saya saat itu tidak memilih, Yang Mulia, karena saat itu saya berada di Sungai Guntung. Jadi sebenarnya terdaftar di TPS 02 Desa Hibidra Jaya, tapi tidak memilih, tapi nama dan tanda tangan saya di C7 (daftar hadir pemilih)," sebutnya. (ibh/dhn)