Hakim MK Heran Petugas KPPS Jadi Saksi PKB: Dosa Anda Dobel Dong

Hakim MK Heran Petugas KPPS Jadi Saksi PKB: Dosa Anda Dobel Dong

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 30 Jul 2019 12:54 WIB
Ilustrasi Mahkamah Konstitusi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Hakim konstitusi Arief Hidayat kaget mengetahui saksi yang didatangkan PKB sebagai pemohon gugatan Pileg 2019 adalah petugas KPPS (Kelompok Petugas Pemungutan Suara). Terlebih, saksi itu menuding adanya kesalahan di TPS di mana dirinya bertugas ketika Pemilu 2019.

"Waduh, jadi Anda ini mau mengkritik kerja Anda sendiri? Kalau ada kesalahan gitu, yang salah siapa? Anda ikut salah kan?" kata Arief keheranan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).


Saksi atas nama Sohibul itu mengaku bertugas sebagai petugas KPPS di TPS 07 Desa Pangkal Duri, Mendahara, Jambi. Namun, dalam sidang gugatan sengketa nomor 26-01-05/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 yang diajukan PKB itu, Sohibul hadir sebagai saksi untuk PKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perolehan suara PKB di TPS 07 itu suara PKB memperoleh, yaitu 65 suara, sedangkan di tingkat PPK kecamatan berkurang jadi 34 suara," kata Sohibul.

Arief masih keheranan dengan Sohibul sebagai saksi dalam sidang itu. Seharusnya, menurut Arief, Sohibul mengoreksi kesalahan tersebut pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan itu.

"Berarti Anda tidak cermat pada saat itu, padahal disumpah. Jadi Anda dosa di sana dan di sini lo. Kerja di sana tidak cermat, sekarang diomongkan di sini. Itu kan dosanya dobel," kata Arief.


"Semestinya Anda tidak datang ke sini, bertobat di sana. Wong saya sumpah kok saya khilaf sekarang, malah di sini tidak menjaga korps Anda," imbuh Arief.

Arief pun menitip pesan agar KPU lebih cermat memilih petugas pemilu ke depannya. Dia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

"Ini jadi pelajaran. Jangan setiap orang jadi anggota di TPS. Jadi dibutuhkan orang yang berintegritas," ucap Arief.


Terdakwa Pengaturan Suara Pileg di Sulsel Terancam 3 Tahun Bui:

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads